Seperti halnya skill yang jika tidak terus menerus diasah maka akan mudah hilang, saya menyadari bahwa kadar keimanan seseorang pun tidak bersifat konstan. Dalam satu waktu bisa saja kita intensif sekali membaca Al-Quran, namun di waktu lain lalai karena kesibukkan rutin lainnya. Lalu bagaimana caranya agar kadar keimanan kita tetap terjaga dan kita dapat menjadi muslim yang lebih baik setiap hari?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, dalam postingan kali ini saya ingin mengulas sedikit mengenai video “3 Goals to be a Better Muslim”oleh Nouman Ali Khan. Video ini telah menjadi motivation booster saya ketika kadar keimanan sedang turun. Link dari video versi lengkap “3 Goals to be a Better Muslim” by Nouman Ali Khan saya lampirkan di akhir postingan ini. Video ini menarik sekali dan sekaligus selalu berhasil menjadi reminder saya ketika batre keimanan sudah perlu di-recharge :).
Bagi yang belum mengenal Nouman Ali Khan (atau yang sering dikenal dengan sebutan NAK), beliau adalah seorang pembicara Muslim yang sekaligus merupakan CEO dan pendiri Bayyinah Institute. Bayyinah Institute ini merupakan institusi pendidikan yang mendalami Studi Bahasa Arab di Amerika Serikat. Beliau telah dinobakan sebagai satu dari 500 muslim paling berpengaruh di dunia versi the Royal Islamic Strategic Studies Centre di Yordania [1]. Saya pribadi merasa video beliau sangat menginspirasi untuk mendorong kita menjadi pribadi muslim yang lebih baik.
Nah, menurut NAK terdapat 3 point utama yang penting diperhatikan agar dapat menjadi muslim yang lebih baik:
- Worship (ibadah)– e.g.“Has my Fajr improved?”. Point pertama yang ditekankan oleh NAK agar menjadi muslim yang lebih baik adalah masalah ibadah. Untuk menjadi muslim yang baik NAK menuturkan bahwa hal ini dapat dimulai dengan memperbaiki satu hari kita, lalu satu bulan kita, lalu satu tahun kita dan akhirnya memperbaiki hidup kita.Beberapa pertanyaan yang dapat mejadi parameter untuk mengevaluasi ibadah yang kita lakukan diantaranya adalah melalui pertanyaan kepada diri sendiri seperti:“Apakah sholat shubuh saya sudah lebih baik? Jika belum, apakah saya berusaha untuk tidur lebih awal agar tidak terlambat untuk bangun sholat shubuh?”“Apakah saya sudah disiplin dalam membaca Al-Quran setiap hari?”
NAK menyarankan untuk membaca Al-Quran di pagi hari untuk membuat keseluruhan hari kita menjadi lebih produktif.
- Knowledge (Pengetahuan)– “How am I going to draw my knowledge in Islam?”Point kedua yang ditekankan oleh NAK adalah mengenai pengetahuan kita akan Islam. Hal ini bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri seperti:“Bagaimana saya akan memperbaiki pengetahuan saya tentang Islam hari ini?”NAK menuturkan bahwa penting bagi kita untuk memiliki minimal pendidikan dalam Islam.“There should be a minimal education in your Islam,” tuturnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan kita mengenai Islam rekomendasi dari NAK adalah dengan membuat target untuk mempelajari beberapa hal mengenai islam setiap tahun.
Contohnya, “Tahun ini target saya adalah mempelajari Shirah Nabi Muhammad“. Beliau juga menyarankan agar kita fokus pada satu topik tertentu dalam satu waktu.
“Take one at a time each year.”
Penting juga untuk membuat kemajuan dalam mempelajari Al-Quran. Contohnya dengan mempelajari satu surat dalam Al-Quran, vocabulary-nya, tafsir dan seterusnya. Misalkan, “Tahun ini akan menjadi tahun surat Ar-Rahman untuk saya, dimulai dari membacanya, menghafal dan membaca tafsirnya”, dan seterusnya.
“Every year make a substansial gain in your Quran, focus in one time, get it right.”(NAK).
Lalu mana yang lebih penting memahami Al-Quran atau menghafalnya?
NAK menekankan bahwa keduanya tidak dapat dipisahkan secara substansial karena semakin banyak kita membaca Al-Quran, semakin bertambah hafalan kita, dan kita akan semakin memahaminya. “The more you recite it the more you understand it.”
Hal lain yang juga bisa kita targetkan menurut NAK adalah dengan menambahkan hafalan do’a sehari-hari kita.Practical impact: How do all of the above points impact us immediately?
Bagaimana hal-hal di atas bisa secara langsung membuat kita menjadi muslim yang lebih baik?
NAK menekankan implikasi dari point-point di atas sebagai berikut:
-Shalat kita akan menjadi lebih baik karena kita lebih memahami isi kandungan Al-Quran dengan lebih baik (implikasi dari mempelajari Al-Quran).
-Kita lebih mencintai Rosul karena lebih mengenalnya dengan membaca sejarah kenabiannya (implikasi dari mempelajari Sirah Nabawiyyah).
-Ketika menyenandungkan shalawat kita lebih menghayatinya karena lebih mengenal Rosul (implikasi dari mempelajari Sirah Nabawiyyah).
-Kita lebih menghayati do’a yang kita baca karena kita lebih memahami apa yang kita minta kepada Allah. (implikasi dari mempelajari do’a sehari-hari beserta artinya).
- Service (Pelayanan). Point ketiga yang ditekankan NAK adalah mengenai kegiatan-kegitan yang berhubungan dengan kegiatan sosial seperti membantu sesama manusia, contohnya adalah dengan ikut dalam berbagai kegiatan social, berbuat baik kepada keluarga, tetangga sekitar dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan lainnya.
Nah, demikian rangkuman dari 3 cara agar dapat menjadi muslim yang lebih baik versi Nouman Ali Khan (NAK).Saya sendiri masih sangat jauh dari pengamalan semua point yang telah diulas di atas, namun mudah2an point-point tersebut bisa menjadi penyemangat kita untuk selalu mengevaluasi diri :).
Mohon maaf sebelumnya jika ada kesalahan baik dari segi pemahaman saya dalam merangkum video NAK atau dalam penulisan blog ini. Semoga rangkuman ini bermanfaat dan kita bisa menjadi muslim yang lebih baik setiap hari.
Warm regards,
Medria
Canberra, 12 April 2016
3 Goals to be a better Muslim – Nouman Ali Khan.
Versi pendek yang disertai ilustrasi grafik dari “3 Goals to be a better Muslim-NAK”
References
- https://en.wikipedia.org/wiki/Nouman_Ali_Khan
- 3 Goals to be a better Muslim – Nouman Ali Khan. https://www.youtube.com/watch?v=bSeXWvXCdos
- https://www.youtube.com/watch?v=80_z3XvNmuk